Tujuan utama naik haji adalah untuk menyempurnakan rukun Islam yang kelima dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta mengharapkan ampunan dosa dan meraih pahala yang besar. Ibadah haji juga menjadi sarana untuk memperkuat keimanan, mempererat persatuan umat Islam, dan merenungkan kembali makna pengabdian kepada Allah
Memenuhi Rukun Islam Kelima
Haji adalah kewajiban bagi setiap muslim yang mampu secara fisik dan finansial, dan pelaksanaannya merupakan wujud ketaatan kepada Allah
Menghapus Dosa dan Memperoleh Ampunan
Bagi yang menunaikan haji dengan ikhlas dan sesuai syariat, diyakini dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu dan kembali suci seperti bayi yang baru dilahirkan
Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan
Perjalanan haji yang penuh perjuangan dan ibadah di tanah suci diharapkan dapat memperkuat iman, meningkatkan ketakwaan, dan memperdalam rasa takut kepada Allah
Mempererat Ukhuwah Islamiyah
Berkumpulnya jutaan umat Islam dari seluruh dunia di Makkah dan Madinah menjadi momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan dan persatuan umat Islam
Meningkatkan Kesadaran akan Kebesaran Allah
Melalui berbagai ritual haji seperti thawaf, sa'i, dan wukuf, jamaah diajak untuk merenungkan kebesaran Allah, kekuasaan-Nya, dan keagungan ciptaan-Nya
Membangun Karakter dan Akhlak Mulia
Ibadah haji mengajarkan tentang kesabaran, keikhlasan, pengorbanan, dan disiplin, yang diharapkan dapat membentuk karakter dan akhlak mulia pada diri setiap jamaah
Menjadi Haji Mabrur
Haji yang mabrur adalah haji yang diterima Allah, yang ditandai dengan perubahan perilaku yang lebih baik, peningkatan ibadah, dan semakin dekat dengan Allah